Karena sebelumnya cuaca di Arles lebih bagus, jadi dihari ke-4 kami hanya berkeliling di Kota Arles dan melihat bangunan kuno peningalan bangsa Roma dengan berhujan-hujanan.
Cuaca mendung dan hujan, maka kami harus membawa jas hujan dan payung, kamera pun kami pakaikan pelastik hehehe 😀 biar tidak basah dan rusak tetapi hanya sedikit photo yang kami ambil 🙁
Baiklah perjalanan hari ini kami mulai dan disambut hujan, sepatu ku pun basah, awalnya aku pikir ah hujan sebentar aja kok, nanti juga reda, eh di tunggu-tunggu malah tidak berenti hujannya sampai agak sorean.
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah pasar. Katanya pasar ini panjang sekali dan banyak yang berjualan berbagai macam, tetapi karena kami kesiangan karena aku sudah mulai dilanda sakit kamipun terlambat mengunjungi, dan juga hujan maka hanya sedikit orang yang kami lihat berjualan dikarenankan hujan.
Cloître Saint-Trophime adalah biara kuno Arles yang berdiri dari abad kedua belas dan abad keempat belas.
Berikut photonya :
Pilar-pilar dari biara tersebut memiliki arti tersendiri salah satunya yaitu menceritakan tentang Samson dan Delilah dan juga tentang Yesus Kristus.
Waktunya makan siang karena sudah hampir jam 2 siang, kalau lewat dari jam 2 maka semua restaurant akan tutup dan buka kembali pada saat sebelum jam makan malam 🙂 beginilah di Perancis tidak ada restaurant yang buka dari pagi sampai malam atau bisa dibilang yang non-stop. Tidak seperti di Indo mau jam berapa saja pasti pelanggan akan dilayani.
Setelah dari sini maka kami memutuskan untuk mengunjungi, Les Cryptoportiques (Le forum souterrain).
Tempat ini adalah salah satu tepat yang terkenal yang pertama dari koloni Romawi yang didirikan pada 46 SM. Les Cryptoportiques terletak di bawah kantor walikota ,tepatnya di tengah Place de la Republique di kota Arles.
Bangunan ini berbentuk huruf -U, dan bangunan tersebut di bangun untuk pondasi bangunan yang berada di atas yang disebut forum, karena tidak rata maka dibikinlah pondasi ini. Forum tersebut adalah tempat berkumpulnya orang-orang, entah untuk berjualan maupun tempat pertemuan.
Dan dengan berjalannya waktu,sampai pasa masa romawi, pondasi tersebut dijadikan sebagai ruangan untuk menyimpan bahan makanan.
Di bawah ini adalah L’Amphithéâtre (Les Arènes)
mrs muhandoko
cantik sekali mbak Sil, the girl with umbrella 🙂
danu adji
Blog nya keren, isinya juga buat adem, ndak melulu dengan berita panas seperti pelajaran blog, tutorial, berita publik dan sebagainya, nice untuk artikel dan kontennya.