Menyambung tulisanku yang di Saint-Malo, 3 hari sudah berlibur di Saint-Malo akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Dol-de-Bretagne dengan menggunakan kereta api. Beli tiketnya via online terus tiket bisa di ambil di mesin yang ada di stasiun kereta api. Tapi sebelumnya kami menggunakan bus yang ada di depan Museum Saint-Malo untuk sampai ke stasiun KA. Hanya membayar 1.25 € perorang untuk sampai di stasiun. Parjalananya hanya membutuhkan waktu 15 menit dari Saint-Malo ke Dol…
Setelah sampai Dol kami pun di jemput oleh pemilik tempat kami menginap. Dol de Bretagne berlokasi dekat pantai utara-timur Brittany, 25 kilometer sebelah barat dari Mont St Michel dan 25 kilometer timur dari Saint-Malo. Ya berada di tengah di antara dua itu lah.. Tentang Mont St Michel aku akan post setelah ini… ;D Karena kami sampai sana masih jam 11 siang otomatis kami berdua memutuskan untuk pergi melihat-lihat di sekitar kota Dol. Dengan berjalan kaki.
Dol-de-Bretagne adalah kota tua, di Dol ini masih terdapat katedral dari abad ke-12. Nama katadral tersebut adalah Saint Samson Cathédrale Katedral tersebut akan menarik perhatian ketika kalian mengunjungi kota Dol-de-Bretagne. Katedral ini sangat besar untuk ukuran penduduk kota, karena pada masa itu keuskupan sangat penting bagi penduduk Dol de Bretagne. Dol de Bretagne bahkan terkenal sebagai asal dari Royal House of Stuart, yang menjadi raja dari Skotlandia dan kemudian Inggris dan Irlandia.
Setelah melihat-lihat sekeliling katedral kami pun memutuskan untuk pulang, sambil berjalan kaki dengan mengabadikan dengan berphoto-photo. Di Dol ini sendiri pemandangan nya masih asli. Di dekat tempat kami menginap terdapat taman di sana ada domba-domba, kambing dan ladang bunga. Bunga Colza untuk menghasilkan minyak.
Kambing di Dol
Le Menhir de Champ-Dolent, berat yang diperkirakan adalah 125-150 ton. Tinggi Menhir sekitar 9 Meter. Banyak sekali wisatan yang datang ke sini untuk mengabadikan lewat photo. Asal cerita ketika Menhir ini mucul, Karena pada waktu itu iblis melihat Saint Samson membangun Katedral di Dol, kemudian si iblis mengambil batu di Mont-Dol dan di lemparinya lah batu tersebut ke katedral, tetapi hanya kena bagian menara ya ada di katedral dan kemudian batu tersebut tertumpuk di Champ Dolent. Begitulah cerita asal usuk Menhir.
Hari berikutnya kami pergi ke Mont Dol, disana ada sebuah Moulin dan gereja kecil yang sudah sedikit tua.
Setelah dari Mont-Dol kami pun bersepeda dengan tujuan ke Pantai, dengan tujuan mau makan Moules tapi karena lain musimnya, ya mau gak mau makan sup ikan khas Bretagne. Moules hanya ada di bukan Februari dan Juli. Dan disana pun gak banyak restaurant cuma beberapa aja, dan pas jam 2 siang sudah pada tutup… huhhh kami nih datengnya ke restaurant jam 2.10 siang, mereka sudah gak bisa melayani…sebel deh padahal lagi laper jauh-jauh bersepeda, eeh akhirnya nemu si sup ikan. Gak papa lah daripada aku ntar pingsan di jalan hehehe…
Setelah makan yuk kita pulang, dengan panas terik matahari bikin keningku terbakar hehehe…. Besok kami pergi ke Pontorson Mont-Saint Michel.. . Tunggu ya post selanjutnya… Bonne Journée…
adhyasahib
aih seru liburan sepadaan juga, gedung2 tuanya cantik2 ya sil, btw itu beneran testoran dh pada tutup jam 2?
SilPenulis Artikel
Iya seru, tpi menjadi gosong kening hahaha…
Iya gg tau knp say ttp cepat pas kita lagi bersepeda dr arah mont-dol, tp itu restaurant bukan pas di tengah kota Dol say.