Beberapa hari yang lalu saya itu kepengen sekali makan jajanan pasar si kue Pukis.
Secara walaupun ke pasar tetap saja tidak ada orang yang jual, bahkan nunggu abang-abang lewat depan rumahpun tidak bakalan ada.
Dan juga, karena sudah lama sekali saya tidak membagikan resep makanan.
Solusinya yaitu, saya buka mbah google terus praktekin beberapa resep yang kira-kira pas sama rasa yang ada di indonesia.
Nah, walaupun cuaca yang tidak begitu dingin, alias panas membahana.
Niatan untuk masak kue pukis pus tetap terlaksana.
Pertama-tama saya cek dulu bahan-bahan yang ada di lemari, takutnya ketika hampir semua bahan sudah masuk di mangkuk tiba-tiba saja si telur tidak ada, alias kurang stok.
Yang ada adonannya malah gagal !!
Yuk di simak bagaimana saya membuat kue pukis ala perancis.
Bahannya gampang sekali, yaitu ;
- 200 gram tepung terigu.
- 120 gram gula pasir ( kalau yang suka manis boleh di tambah).
- 2 butir telur.
- 50 gram margarin leleh.
- 250 ml santan (saya menggunakan Kara).
- Sejumput garam
- 0,5 sdm ragi + 50 ml air hangat + 1 sdm gula pasir (campur jadi satu diamkan hingga 5-10 menit)
Caranya bagaimana ???
Gampang kok !!
- Kocong gula dan telur hingga mengembang, agak putih. Bisa menggunakan kocokan tangan, atau mixer. Saya menggunakan KitchenAid, agar lebih mudah saja.
- Masukan tepung, garam, kemudian aduk hingga rata.
- Tambahkan ragi yang telah dilarutkan, dan masukan margarin, santan. Aduk hingga rata.
- Diamkan selama 30 menit, tutup dengan kain atau plastik wrap.
- Masak kedalam cetakan pukis yang sebelumnya harus dioleskan sedikit minyak agar tidak lengkat. Topingnya terserah kalian mau apa, karena saya tidak ada stok meses, jadi saya pake coklat chip.
- Tungu hingga pukis agak kecoklatan, kemudian angkat. Dan sajikan selagi hangat.
Nah inilah resep yang saya telah uji coba, rasanya sama seperti yang ada di indo.
Kalau menurut saya tidak ada bedanya.
Hanya saja saya agak kerepotan karena harus menggunakan kompor listrik, sebab dirumah saya tidak menggunakan kompor gas.
Selamat mencoba 🙂
Silvi
Emaknya Benjamin br. Silaen
Hai Silvi aku jadi kepengen kue pukis juga deh gara-gara liat pukis kamu 😀 . Bahan2nya juga cuma itu, gampang ditemukan yaa. Nah itu cetakannya apakah kamu bawa dari tanah air?.
Silvi ApriliaPenulis Artikel
Hai Emaknya Ben, iya nih bahannya gampang sekali ditemukan.
Untuk cetakan aku nitip teman yang kebetulan pas lagi mudik Makk 😉 soalnya cetakan tradisional gini disini susah sekali nyarinya.
Emaknya Benjamin br. Silaen
Sipp berarti klo mamaku datang ntar minta nitip dibawain deh, btw postingan terbaru ttg hotel ko dihapus Sil?.
Silvi ApriliaPenulis Artikel
Iya dirimu harus sudah bikin wish ist sebelum mamak datang 😀 Artikelnya ada yg error mak benj hihihi….