Pada 25 mei 2018 jam 10 pagi, akhirnya saya memasukan dokumen untuk pembuatan Asuransi CPAM atau Carte Vitale untuk di daerah Yvlines.
Secara umum asuransi adalah sesuatu yang sangat wajib dimiliki oleh siapa pun yang tinggal di Perancis.
Dengan mempunyai asuransi, jika saja kita mengalami sakit maka dengan adanya asuransi biaya untuk berobat akan lebih ringan.
Karena sebab itulah setelah pernikahan kami selesai, kami pun mulai mengurus dokumen-dokumen yang di perlukan untuk pembuatan Asuransi CPAM atau Carte Vitale.
Tahap 1 :
Daftar dokumen penting yang harus di persiapkan untuk mengurus asuransi CPAM atau Carte Vitale :
- Carte / Titre de Séjour atau Passport –› fotokopi
- Akte kelahiran yang telah di terjemahkan oleh penerjemah yang ada di Perancis –› fotokopi
- Bukti tempat tinggal selama 3 bulan terakhir ( bisa berupa EDF, gas, telpon, kontrak rumah, dll ) “saya menggunakan EDF yang tercantum nama saya” –› fotokopi
- Le formulaire : Demande d’ouverture des droits à l’assurance maladie (kalian bisa mengambil di kantor L’Assurance Maladie,). –› download / fotokopi
- L’acte de mariage –› fotokopi
- CNI: Carte National d’Identité suami atau istri WN Perancis –› fotokopi
- No IBAN (International Bank Account Number, yang mencantumkan nama Anda didalamnya, dan harus rekening yang ada di Perancis) –› fotokopi
Tahap 2 :
Nah jika dokumen-dokumen tersebut sudah lengkap, maka tahapan selanjutnya yaitu mendatangi atau mengirimkan dokumen tersebut lewat kantor pos.
Alamat kantor asuransinya tergantung di departemen mana kalian berdomisili, bisa di cek disini.
Kalau saya memilih untuk mendatangi kantor CPAM dan memberikan secara langsung dokumen yang telah saya siapkan.
Agar pada saat dokumen kurang lengkap mereka akan memberitahukan saya tanpa harus melalui email dan harus menunggu berhari-hari.
Pada saat kami ( saya dan mertua) sampai ke kantor asuransi antrian sudah lumayan panjang, ada sekitar 5 orang didepan kami.
Dan untungnya mereka mempunyai banyak pegawai, kami hanya menunggu 5 – 10 menit untuk mengantri.
Salah seorang pegawaipun mendatangi kami dan bertanya maksud kedatangan kami di kantor tersebut.
Akhirnya saya pun menjelaskan bahwa saya ingin membuat Carte Vitale.
Ia pun mulai meminta dokumen dan mengecek dokumen yang telah saya berikan.
Alhasil ia pun memberitahukan saya bahwa dokumen-dokumen yang saya berikan sudah lengkap, dan sangat jarang sekali terjadi hal seperti ini.
Biasanya orang-orang selalu saja ada yang lupa 1 atau 2 dokumen, dan jika ada dokumen yang lupa, mereka pun harus datang lagi dengan membawa dokumen yang ketinggalan.
Berkat ketelitian sang suami yang selalu mengecek dokumen, akhirnya permintaan asuransi pun di terima. Dan kata mereka saya harus menunggu selama 57 hari.
Tahap 3 :
Setelah taanggal 25 mai 2018 memasaukan dokumen, akhirnya di tanggal 29 juni 2018, saya pun menerima surat dari si asuransi, hanya berselang sekitar 38 hari mereka pun memberikan surat yang berisi no asuransi CPAM.
Sangat cepat dari yang saya bayangkan, walaupun kartu hijau belum di tangan yang terpenting adalah saya telah mempunyai no CPAM.
Empat hari kemudian saya mendapatkan surat lagi dari mereka (pihak suransi) yang isinya yaitu berupa 1 amplop dan 1 formulir yang harus saya tanda tangani dan menempelkan 1 foto dengan latar belakang putih berukuran 35mm x 45mm.
Foto tersebut akan dipergunakan untuk pembuatan kartu CPAM yang akan mereka kirim ke saya.
Setelah saya tanda tangani saya pun mengirimkan kembali formulir tersebut ke alamat yang sudah tertuju di amplop tersebut.
Tahap 4 :
Tanggal 21 juli, saya mendapatkan lagi surat yang berisi no password untuk mengakses ke website ameli.fr
Sekarang waktunya menunggu dan bersabar kapan tepatnya kartu tersebut akan datang.
Dan yang terpenting adalah bahwa saya telah mempunyai no Asuransi CPAM.
Update 24.07.2018 :
Et voilà, saya pun menerima surat dari asuransi yang berisi kartu ini. Ini dia penampakan kartu CPAM atau Carte Vitale yang wajib kita miliki.
Dengan adanya kartu ini, biaya berobat kita jauh lebih ringan.
Silvi
Dewi
Thanks sharingnya Sil,sangat membantu sekali utk persiapan nanti. Ohya klo ada wkt please sharing jg donk utk driving license klo sdh punya merci beaucoup et bon journée
Silvi ApriliaPenulis Artikel
Hai Dewi, wah untuk driving license belum bikin nih, semoga secepatnya bisa dapat SIM 😀