Menyambung artikel tentang liburanku tepatnya di Selatan Perancis. Hari ke-3 jam 7.15 pagi kami berdua melanjutkan perjalanan ke Arles setelah mengunjungi Nîmes dengan menggunakan kereta api, dari Nîmes waktu perjalanan ± 30 menit.
Karena sampai agak pagian, jadi belum waktunya check in ditempat kami menginap, kamipun memutuskan untuk minum-minuman hangat di café dekat Arena Arles.
Arles adalah sebuah kota dari departemen Bouches-du-Rhône, di Provence-Alpes-Côte d’Azur. Arles adalah kota terbesar di Perancis Metropolitan dengan beberapa 75.893 hektar (meskipun beberapa pemotongan berturut-turut) 1. Kota ini dilintasi oleh Rhône dan terletak di antara Nîmes (27 km sebelah barat) dan Marseille (80 km timur).
Barang-barang sudah kami taruh dihotel saatnya keliling kota Arles dan tidak lupa untuk mengunjungi Tourist Information, agar tau yang mana yang harus kami kunjungi.
Obélisque d’Arles atau Obelisk dari Arles adalah obelisk Romawi pada abad ke-4, direkonstruksi 26 Maret 1676, dan didirikan di pusat Place de la République, di depan balai kota (La Mairie). Tinggi tersebut obelisk mencapai 15,26 meter dengan alas 19,81 meter dan arsiteknya adalah Jacques Peytret.
Dibawah ini ada beberapa foto Teater kuno di Arles atau yang disebut Théâtre antique d’Arles. Teater kuno Arles dibangun pada akhir abad pertama SM, pada masa pemerintahan Kaisar Augustus, setelah berdirinya koloni Romawi. Dimulai sekitar 40/30 SM dan selesai sekitar tahun 12 SM dan menjadi salah satu teater pertama didunia Romawi.
mimibelrose
Arles is so beautiful, you took some really nice shots! Have you been to Marseille? I live here and blog about the south, check or my blog, if you plan on going to Marseille!
Sil ApriliaPenulis Artikel
Hi thank you mimibelrose, I’ve never been there (Marseille), maybe someday I hope 🙂