Bagai di Negeri Dongeng Colmar Perancis

Mengelilingi kota Colmar seakan saya berada di negeri dongeng. Dan tidak perlu jauh-jauh ke Italia untuk melihat Venise.

Selain hemat ongkos, tidak perlu juga mempersiapkan untuk bisa berbahasa Italia.

Colmar adalah sebuah kota yang terletak di departemen Haut-Rhin. Lebih tepatnya di Perancis bagian timur dan sangat berdekatan dengan negara Jerman.

Kali ini saya akan membagikan sedikit informasi tentang Colmar yang telah saya kunjungi pada saat musim panas tahun ini.

boatcolmar
Perahu yang membawa para turis untuk berkeliling di “Petit Venise”

Pada saat musim panas kami berdua (saya dan pasangan saya) berlibur ke wilayah Alsace. Liburan tersebut berlangsung selama ± 2 minggu. Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang Ammerschwihr tempat dimana kami menginap selama di Alsace.

( Baca disini: Kota Ammerschwihr )

Dari tempat kami menginap untuk menuju Colmar sangatlah dekat. Sekitar 17 menit untuk sampai kesini. Ditambah lagi ketika di hari libur jalanan agak lumayan sepi dan juga untuk parkiran tidak perlu bayar.

Setibanya kami di Colmar pada jam 9 pagi, kami langsung mendatangi sebuah café untuk sarapan. Café yang berdekatan dengan kediaman (yang sekarang telah menjadi museum) Aguste Bartholdi, membuat sarapan saya lebih nyaman.

Sarapan Croissant dengan Chocolat chaud, dihadiahi pemandangan rumah Pfister.

Aguste Bartholdi adalah seorang arsitek patung Liberty yang berada di Amerika. Patung Liberty juga bisa ditemukan dipersimpangan jalan Colmar.

aguste

La maison Pfister

Berdekatan dengan museum Bartholdi kami pun menemukan bangunan yang sangat kuno.

Yaitu La Maison Pfister atau yang dalam bahasa Indonesia (rumah Pfister) adalah salah satu bangunan yang sangat terkenal yang ada di Colmar.

Dibangun pada tahun 1537.

Sangat disayangkan kami tidak bisa memasuki bangunan tersebut.

Dan saya pun tidak bisa membagikan informasi yang lebih banyak lagi tentang rumah tersebut kepada kalian yang telah membaca artikel ini.

la-maison-pfister

Warna-warni Colmar

Mengelilingi kota cantik dan romatis seperti Colmar, merupakan hal yang tak pernah saya duga.

Sebelum kami memutuskan untuk belibur kenegara Jerman, Alsace adalah salah satu kota yang wajib kami kunjungi sebelum Jerman.

Bangunan di Colmar yang penuh warna-warni, ditambah lagi cuaca yang pada saat itu sangat panas, dan penuh dengan cahaya matahari. Membuat bangunan-bangunan tersebut lebih indah.

colorfulofcolmar

Jangan lupa, belilah kartu post dan kirim ke keluarga, maupun kerabat kalian untuk membagi kebahagian bersama orang lain.

Saya pun melakukan hal tersebut, menulis di salah satu café dan kemudian mengirimkan di pos surat tersebut.

Sayangnya kartu pos yang telah saya kirim ke keluarga saya di Indonesia, dan sampai sekarang kartu tersebut belum sampai.

Pawai mobil-mobil antik

Melihat pawai mobil-mobil antik merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Selain berlibur saya juga berkesempatan melihat mobil yang tidak banyak orang bisa mempunyai mobil tersebut. Selain harganya mahal perawatannya pun saya pikir lebih rumit.

mobilantik

Ketika mobil-mobil tersebut lewat di depan mata saya. Saya melihat setiap pengemudi (laki-laki) membawa pasangannya (istri),  dan wanita tersebut memakai penutup kapala, seperti di dalam film, era 80’s – 90’s.

Oh romatisnya…

Berperahu di Petit Venise

Jam 10 pagi merupakan waktu yang tepat untuk berperahu mengelilingi kota Colmar. Hanya dengan membayar 6 euro perorang maka kami bisa berkeliling. Di atas perahu hanya ada 7 orang yang menaiki perahu tersebut.

Benar-benar menyenangkan kalau datang lebih awal, tidak perlu mengantri dan bisa duduk di depan tanpa terlindung dengan badan orang lain.

Ada salah satu area sungai yang tidak diperbolahkan untuk berisik “Zone de Silence”. Area tersebut merupakan tempat para binatang, yaitu ; bebek, burung, ragondin dan masih banyak hewan lainnya yang tinggal di tepi sungai.

( Baca disini : Petit Venise lainnya )

berperahudipetitvenise

Kita tidak perlu membawa buku panduan, salah satu lelaki yang membawa perahu akan memberikan kita sedikit informasi yang ada di Colmar.

Salah satunya yaitu ada bangunan lama yang yang masih berdiri kokoh di tepi sungai.

Dan bangunan tersebut masih terdapat pipa pembuangan (pipa toilet) dan kemudian kotoran dari toilet tersebut di buang kedalam sungai yang telah saya lalui.

Jangan kuatir, pipa tersebut sudah lama tidak terpakai lagi.

Sekarang sungai sudah bersih dan juga banyak ikan-ikan yang hidup di dalam sungai tersebut.

La maison des têtes Colmar

Bagunan ini adalah sebuah hotel dan restauran yang menyajikan masakan khas perancis.

Hotel ini dibangun pada abad ketujuh belas dan terdapat 106 kepala yang di desain didepan bangunan tersebut.

la-maison-des-tetes-colmar-4

Le Comptoir de Georges

Adalah sebuah restaurant yang terletak di tepi sungai kecil atau “Petit Venise”.

Saya berkesempatan untuk makan siang disini bersama pasangan saya. Dilengkapi dengan bunga-bunga di tempat seromantis ini, siapa yang tidak terkesima melihatnya.

Untuk makan siang disini kami harus memesan tempat 2 jam sebelumnya, agar kami mendapatkan meja yang berdekatan dengan sungai.

Kami pun menyicipi minuman khas Alsace, yaitu berupa wine.  Dan tidak lupa juga untuk makan makanan penutup.

Kalau ke Alsace belum lengkap bila tidak menyicipi wine khas Alsace.

le-comptoir-de-georges

Alamat : 1 Place des 6 Montagnes Noires, 68000 Colmar

Wanita berkostum Alsacienne

Ketika kami sudah selesai makan siang. Perjalananpun kami lanjutkan dengan berjalan kaki.

Sesampainya kami di atas jembatan yang tidak jauh dari restaurant yang telah kami singgahi, kami melihat ada seorang wanita dengan menggunakan baju khas Alsace.

Sayapun kegirangan karena ingin berfoto dengan wanita cantik tersebut.

Saya akhirnya meminta pasangan saya untuk mengambil foto kami berdua.

Dan kamipun tidak lupa memberikan beberapa euro ke wanita tersebut.

Sebagai imbalan, dan banyak juga turis yang mengabil foto dengannya.alsacienne

( Baca disini : untuk melihat kostum Alsacienne )

Kereta kuda

Bak Cinderella yang menaiki kereta kencana. Kurang lengkap mengelilingi kota yang terlihat seperti didalam film “Beauty and the Beast” Disney , tanpa menggunakan kereta kuda.

Hanya membayar 6 euro per orang kita sudah bisa melihat seluruh kota Colmar.

Kita juga bisa mengelilingi dengan kereta wisata dengan harga yang sama.

Tetapi saya lebih memilih mmenggunakan kereta kuda. Selain terbuka dan juga tidak terlalu banyak orang didalamnya.

menaiki-kereta-kuda

Air mancur Lazare de Schwendi dan beberapa tempat di sekitar Colmar

Where to stay in Colmar ?

Silvi

3 koment di artikel « Bagai di Negeri Dongeng Colmar Perancis »


Kirim koment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.