Cathédrale Saint-Rombaut de Malines
Tanggal 25 februari tepatnya jam 09.00, saatnya menuju Bruxelles yah ibu kotanya si Belgia. Dari Anvers ke Bruxelles hanya 50 menit, tujuan kami kesini yaitu untuk mengunjungi teman sekalian ingin melihat si Manneken-Pis dan mencoba wafel khas Bruxelles. Karena kami pergi dari arah Anvers, jadi kami bisa mampir kesebuah kota untuk sarapan disana yaitu Malines. Menurut saya tempat ini juga sangat bagus untuk dikunjungi sebagai tempat untuk transit.
Alamat :
Onder-Den-Toren 12,
2800 Mechelen
BELGIUM
Bruxelles
Musée des Instuments de Musique : MiM
MiM ini adalah museum yang memperlihatkan semua jenis alat musik yang ada di seluruh dunia, jangan kuatir alat musik Gamelan dari Yogyakarta juga ada didalam Mim ini loh. Untuk mengunjungi tempat ini kalau bisa dari pagi, karena sangat banyak sekali alat musik yang harus di dengarkan satu per satu dengan memakai alat seperti iPod. Alat ini sudah termasuk ketika membeli tiket, jadi tidak membayar 2x seperti kebanyakan di museum – museum tentang lukisan atau tempat yang bersejarah.
Alamat :
Rue Montagne de la Cour 2
Bruxelles 1000
BELGIUM
Harga tiket masuk :
6 € / orang
La Grand Place
Galeries Royales Saint-Hubert
Alamat :
Galerie du Roi 5,
1000 Bruxelles, BELGIUM
Cathédrale Saints-Michel-et-Gudule de Bruxelles
Alamat :
Place Sainte-Gudule
Bruxelles 1000
BELGIUM
Manneken-Pis
Alamat :
Bruxelles 1000
BELGIUM
Sesama perantau yang tinggal di Eropa
Nah untungnya selama di Bruxelles untuk parkiran kami dapat free loh alias tidah perlu bayar, karena ada teman yang berbaik hati mengasih pinjam kartu parkir selama kami di Bruxelles. Awalnya sih sebelum ke Belgium memang sudah komunikasi sekalian nanya tempat parkir yang agak murahan, tetapi emang rezeki di kasih pinjam kartu parkirnya si Om (suaminya si temen). Karena mobil mereka masuk bengkel jadinya tidak di pakai.
Mau tau siapa teman yang berbaik hati dan yang mau saya kunjungi di sini ? Nah namanya Syarifah, kebetulan kami berteman di sosial media dan dia tinggal di Belgium, nah sekalian silaturahmi dan melihat Baby M :D. Ini adalah pertama kalinya kami bertemu beberapa tahun hanya ngomong-ngomong lewat media sosial.
Kam Yuen : toko sembako asia
Sekalian kopdar kopi darat bersama Syarifah dan Omar mereka juga memberitahukan dimana toko asian yang lengkap dan cocok bagi para perantau, nama tokonya Kam Yuen. Toko disini lengkap dan murah-murah loh, saya pun berhasil membawa beberapa alat perang untuk di dapur, seperti photo dibawah ini, tempe juga berhasil saya bawa sebanyak 2,5 kg, 1 kg tahu dan sedikit cabe rawit, maaf cabe, tahu dan tempenya tidak saya photo karena didinginkan di luar balcony kamar hotel :D. Karena tidak ada kulkas jadi di taruh di luar balcony.
Lumayan untuk stok kalau mau makan makanan indonesia.
Alamat :
Rue de la Vierge Noire 2-4,
Bruxelles 1000
BELGIUM
Nah tempat apalagi ya yang saya kunjungi selama di Bruxelles ? karena kelamaan baru nulis artikelnya jadi rada-rada lupa. Oh iya !! di hari pertama ketika kami bertemu Om untuk parkir mobil, kemudian kamipun berjalan kaki membawa koper untuk menuju hotel sejauh 1.4 km, lumayan jauh kan jalan kakinya, yah hitung-hitung olga (olah raga) lah ya sambil menurunkan berat badan 🙂
Akhirnya sampai nih di hotel, ya elah ternyata hotelnya kami sudah lewatin, padahal sempat berhenti nyari hotel sebelum ambil parkir, yah 🙁 nasib deh, itu tuh karena ada tulisan mobil di larang berhenti dan lewat, hanya untuk pejalan kaki saja yang bisa melewatin jalan itu dan kami stress sendiri gara-gara ada yang klakson-klakson nyuruh minggir. Untungnya bukan pak pol yang klaksonin terus.
Ngomong-ngomong pak pol, ketika kami nyari jalan untuk ketemu si Om, kami sempat salah masuk jalan dan di tegurlah sama si pak pol, dengan nada suaranya yang agak sedikit marah dan ngasih tau kalau jalan ini hanya satu arah. Bagaimana kami tau kalau jalan ini satu arah, sementara tidak ada simbol kalau jalan tersebut hanya satu arah. Ya sudahlah balik arah dari pada didenda kan ya 🙂 jadi ikutin saja apa kata pak pol.
Au bon Bol
Oh iya di Bruxelles ada tempat makan enak loh khusus Mie, home made alias buatan rumahan. Kalau kalian bosan dengan makanan Eropa datang saja kesini. Dan ditempat ini banyak sekali pengunjung yang datang termasuk ada 8 orang Indonesia juga yang datang kesini, meja mereka berdekatan dengan kami 😀
Tempat ini kami datangi atas rekomendasi dari suaminya Syarifah. Untuk harga lumayan murah kok dan tidak terlalu mahal.
Alamat :
Rue P.Devaux 9,
Bruxelles 1000
BELGIUM
Tapisseries de Bruxelles : Belgian Art Style
Ketika berlibur di Bruxelles jangan lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga yang dirumah dan tanpa terkecuali, untuk diri sendiri juga :). Ini adalah toko yang menjual Tapisseries (permadani) khas Bruxelles, ditoko ini mereka menjual bermacam-macam bentuk, yaitu : bantal sofa, tas, dompet dsbnya. Penjualnya sangat baik, saya mendapatkan diskon -5 € kalau membeli tas pada hari itu 😀
Alamat :
Rue au Beurre, 46
1000 Bruxelles – BELGIUM
Bar Le Cercueil
Malam terakhir di Bruxelles kami mampir ke sebuah bar tepat di pusat kota Bruxelles ! dengan menggunakan meja peti mati yang berisi kerangka tengkorang didalamnya. Kalau menggunkan gelas kepala tengkorang kalian diharuskan meningkalkan Identitas Diri, setelah minum maka ID tersebut akan dikembalikan.
Alamat :
Rue des Harengs 10-12
Région de Bruxelles-Capitale 1000
BELGIUM
Atonium
Nah tempat ini adalah salah simbol kota Belgium, selain si Manneken-Pis. Sayangnya kami hanya mampir kesini sebentar sebelum perjalanan pulang ke Perancis. Jadi untuk mengabadikan tentang di dalam Atonium tidak ada sama sekali karena terbentur waktu, sementara kami harus mampir ke Saint-Quintin (sekitar 2 jam dari tempat tinggal kami) untuk mengambil pesanan pempek dari teman yang kebetulan dia berbisnis pempek, jadi sekalian saja saya mampir.
Alamat :
Avenue de l’Atomium
1020 Bruxelles – BELGIUM
Buat Silvia : pempeknya enak banget dan keluarga dirumah semua suka ♥