Setelah beberapa hari menghabiskan waktu di Saint-Malo dan Dol-de-Bretagne, kami pun tidak lupa untuk mengunjungi Le Mont Saint-Michel.
Le Mont Saint-Michel atau yang di sebut Gunung Saint Michel adalah sebuah pulau berbatu di utara Perancis. Pulau ini terletak sekitar satu kilometer di lepas pantai barat laut negara itu, di mulut Sungai Couesnon dekat Avranches dan penduduk Le Mont Saint-Michel disebut Montois.
Dari zaman prasejarah teluk ini tertutup oleh laut, yang kemudian terus mundur selama bertahun-tahun.
Le Mont Saint-Michel awalnya terhubung dengan daratan utama melalui sebuah jembatan darat alami yang tipis, dan tertutup pada saat air laut pasang dan terlihat pada saat air laut surut. Oleh karena itu Le Mont Saint-Michel mendapat gelar mistik yaitu pulau pasang.
Pada tahun 1879, jembatan darat alami tersebut akhirnya dibangun menjadi sebuah causeway agar siapa pun yang mau ke Mont Saint-Michel bisa melewati causeway tersebut.
Katanya sih, menurut legenda, malaikat Michael menampakkan diri kepada St. Aubert, Uskup Avranches, pada tahun 708 dan memerintahkan ke St. Aubert untuk membangun sebuah biara di pulau tersebut. Tapi St. Aubert beberapakali mengabaikan instruksi perintah malaikat tersebut, sampai malaikat Michael murka dan membuat lubang di tengkorak uskup tersebut dengan jarinya.
Di abad ke-10, akhirnya biara pun di bangun, sementara desa berlokasi di bawah dinding biara. Dengan berjalannya waktu pada abad ke-14 ini di tambahlah sepanjang kaki batu di Mont Saint-Michel.
Sebelum pembangunan pada abad ke-8, pulau ini disebut Mont Tombe.
Yuk ikut aku agar bisa sampai ke biara tersebut hehehe… 😀
Tapi sebelumnya ke kantor turis informasi dulu ya, biar dapat peta, takutnya nanti kita nyasar hehehe… karena biara ini sangat besar aku aja sampe capek jalan… 🙁
Di bawah ini adalah tahap pembangunan Biara Mont Saint-Michel :
Disana juga ada 4 museum, bagi pencinta museum pasti suka, kalau aku cuma masuk 2 museum, karena gak cukup waktu dan juga kecapek’an jalannya. Jadi tiket pun di buang percuma harganya 9 € tergantung usia untuk 4 museum, katanya berlaku seumur hidup hehehe…
Menghabiskan waktu seharian di Mont Saint-Michel terasa capeknya, akhirnya kami pulang mengunakan bis terakhir jam 6.25 sore, jangan lewat dari jam itu ntar susah pulangnya, kalau berkendaraan pribadi sih it’s ok tapi kaya kami ini bisa pusing kepala, gak mungkin dong jalan kaki yang ada tar pingsan di jalan 😀
Cuss Mont Saint-Michel ke Pontorson, akhirnya sampai juga cuma 10 menit’an lah di jalan via bis.
Besoknya kami keliling menggunakan sepeda dari Pontorson ke Sougéal, masih di sekitar Bretagne kok…
di tunggu post selanjutnya ya 😉
adhyasahib
bagus ya arsitektut di luar maupun di dalam biara 🙂
SilPenulis Artikel
Iya Adhya, dan besar banget 🙂
Valenten Ov Pyrolysis
Aku suka artikelmu.
Kalau di Mont Saint-Michel harus sabar terus harus coba jalan yang kecil juga. Kalau cuma tinggal 1 jam, itu nda cukup untuk ngerti tempatnya. Harus pelan2.
SilPenulis Artikel
Iya harus 1 hari kl mau melihat semuanya 🙂
rizka
halo, postingannya bagussss…foto2nya jg kece
btw kalo. dari Paris ke sini baiknya naik apa ya?