Salju di Perancis tahun 2017

salju-di-perancis-tahun-2017-thumb

Tanggal 23 januari adalah saat yang saya tunggu-tunggu selama hampir 2 tahun tinggal di salah satu negara dibenua eropa yaitu Perancis. Selama 2 hari salju telah turun, walaupun sedikit dan tidak banyak seperti dinegara eropa lainnya.

Senin, jam 10.30 pagi ketika saya telah selesai mandi dan tiba-tiba saya melihat sebuah pemandangan yang tidak seperti biasanya.  Saya melihat ke arah parkiran melalui jendela apartement kami, mobil-mobil yang telah di parkir dan pohon sedikit putih, kemudian salju berjatuhan.

( Baca disini: Apartemen )

Akhirnya saya melihat secara langsung dan bukan lagi melalui media televisi (maaf dikit norak, selama 24 tahun tinggal di negara tropis yang tidak bersalju, ketika melihat siputih turun siapa yang tidak merasa kegirangan…andapun akan merasa demikian ketika melihat salju untuk pertama kalinya pasti sangat histeris seperti saya.)

Pemandagandarijendela
Siputih mulai menutupi semua mobil

Sayapun akhirnya bergegas mengeluarkan kamera hadiah natal 2016 yang baru saya dapatkan dari tunangan saya.

Ketika kamera sudah ditangan, saya langsung mulai memfoto model saya waktu itu, (pengambilan fotopun masih tahap belajarmaaf saya bukan ahli foto jadi harap maklum jika foto saya kurang memuaskan).

Pada pagi itu, saya sangat kegirangan sayapun langsung menelpon orang tua tunangan yang tinggal tidak jauh dari tempat tinggal kami, kemudian saya memberitahu mereka kalau salju sudah turun, dan ternyata mereka sudah melihat sebelum saya telpon dan merekapun mengirimkan saya foto taman disekitar rumah mereka yang telah di tutup salju.

Karena saya pagi itu baru selesai mandi dan masih menggunakan piyama, saya langsung buru-buru berganti pakaian untuk keluar rumah. Sampai saya kelupaan untuk menyemprot sepatu yang akan saya gunakan, takut rusak seperti tahun lalu di Arles karena hujan sepatu boots kulit yang baru belipun sudah tidak nyaman dipakai .

( Baca disini: Arles )

Mantel, syal,sarung tangan, sepatu dan topi pun sudah dipakai, saya terlihat persis seperti boneka salju, hanya wajah saja yang bisa terlihat.

Saya akhirnya cepat-cepat turun kebawah dengan melawati tangga karena tidak ada lift dan hanya ada 2 lantai.

Siputih salju

Kemudian saya keluar pintu dan melihat dijalanan sudah tertutup salju dan banyak jejak sepatu orang yang lalu-lalang. Saya langsung berjalan untuk keluar dari pagar dan saya hampir terpeleset karena jalan tersebut sangat licin, ini pertama kalinya saya menginjakan salju.

Mungkin, karena saya hanya memakai sepatu boots biasa dan bukan sepatu khusus untuk salju. Saya tidak punya, untuk apa beli sedangkan salju sangat jarang sekali turun khususnya kota yang saya tinggal tidak jauh dari Paris.

Mulai tertutup salju

Ketika saya keluar pagar apartemen saya lihat bis sudah berhenti dihalte, dan akhirnya saya ketinggalan bis.

Padahal ada  seorang ibu yang paruh baya turun dari bis telah berbaik hati menyuruh si pak supir untuk menunggu saya.

Mungkin karena beliau melihat saya berlari untuk menggejar bis, tetapi tetap saja pak supir tidak mendengar teriakan ibu tersebut, karena si supir sedang fokus melihat jalan.

Sayapun berterima kasih kepada si ibu tersebut untuk berusaha memberhentikan bis. Kemudian saya memutuskan untuk berjalan kaki pergi ketaman.

Kira-kira 600 meter di perjalanan salju mulai turun deras dan saya akhirnya kebasahan.

Kali ini saya lupa untuk membawa payung, kalau tidak saya akan berjalan kaki sangat jauh. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang sebelum saya kebasahan dan kedinginan. Dan sekarang saya pun dilanda sakit sudah 3 hari, pertama saya merasakan tenggorokan saya yang sakit, hari kedua dilanda pilek, dan pagi ini mengakibatkan batuk.

Yah hari pertama mulai sekolah bahasa saya tidak masuk kelas, sedih tetapi mau

Berikut foto salju yang sempat saya ambil :

kereta

salju yang menutupi rumput

Pinggir jalan

pohon yang telah menjadi botak

akudiperancis
Untuk foto yang ini saya ambil di hari kedua salju turun dan tidak begitu banyak

Sayangnya salju waktu itu tidak cukup tebal untuk membuat snowman…

Silvi

Kirim koment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.