Selamat datang di rumah Leonardo da Vinci !!
Leonardo da Vinci ?
Siapa yang tidak kenal, dia adalah seorang pelukis terkenal dan penemu di bidang ilmu dan seni. Berkebangsaan Italia.
Nah kali ini saya berkesempatan mengunjungi tepat tinggal di Leonardo da Vinci yang terletak di Amboise, Perancis.
Ini adalah tempat terakhir yang kami kunjungi sebelum keesokan harinya kembali pulang ke Paris dan memulai aktivitas kami sehari-hari :).
Untuk sampai kesini dari Chenonceaux hanya mencapai waktu 15-20 menit via jalan D81.
Château de Cloux atau yang dikenal dengan nama (château du clos lucé) dibangun pada tahun 1471 oleh Estienne Le Loup,
juru sita dari Raja Louis XI. Château Clos Lucé ini berjarak sekitar 400 meter dari Château Royal d’Amboise, teletak di lembah Amasse, yang merupakan anak sungai Loire yang kecil dan dikelilingi taman hijau.
Pada 2 Juli 1490, Château du Clos Lucé telah dibeli oleh Charles VIII, dan selama ± dua ratus tahun tempat ini telah menjadi tempat tinggal kerajaan, khusunya Raja-Raja Perancis terutama jika musim panas.
Louise de Savoie, seorang pengawas perancis, hidup dan membesarkan kedua anaknya ditempat ini, yaitu François I dan Marguerite de Navarre.
Atas undangan dari Raja Perancis yaitu François I, Leonardo da Vinci meninggalkan Italia pada tahun 1516 dan menetap di Clos Lucé.
Didalam kehidupannya ini adalah tempat tinggal Leonardo de Vinci selama 3 tahun terakhir. Leonardo da Vinci meninggal pada 2 Mei 1519.
Selama 3 tahun di Clos Lucé, Leonardo da Vinci berkerja pada semua hal yang menurutnya sangat menarik seperti ; melukis, arsitek, ilmu pengetahuan, dan juga ilmu tumbuh-tumbuhan (botani). Dia mengambil minat dalam segala hal, kemudian membuat percobaan, melukis dan menganalisa sesuatu dengan menggunakan ketelitian yang matematis.
François I merasa sangat terpesona oleh Leonardo da Vinci yang terkenal di seluruh Eropa karena pengetahuannya yang luar biasa dan jenius. Kemudian raja menunjuknya sebagai pelindung dan “Pelukis pertama, insinyur dan arsitek”. Sehingga Leonardo diberikan akomodasi di Clos Lucé oleh François I, juga tunjangan uang dan sejumlah orang untuk membantunya.
Mona Lisa membawa senyuman di Clos Lucé
Pada tahun 1516 tepatnya di musim gugur Leonardo da Vinci menerima undangan dari kerajaan dan tepat diumurnya yang ke-64 tahun dia menyebrangi Alps menggunakan keledai bersama dengan murid-murid-Nya termasuk, Francesco Melzi dan Battista de Villanis (seorang pelayan yang setia menemaninya).
Leonardo membawa 3 lukisan favoritnya dari Roma ia bawa di dalam tas kulitnya.
Menurut catatan sekretaris kardinal Aragon pada kunjungan ke Clos Lucé, lukisan tersebut termasuk ; sebuah lukisan seorang wanita Florentine yang dilukis atas perintah dari Giuliano de’Medici antara tahun 1503 dan 1514, lukisan ini menggunakan tehnik “Sfumato” ciri khas dari Leonardo da Vinci.
Dan dua kanvas yang lainnya yaitu lukisan The Virgin and Child dengan Saint Anne and Saint John the Baptist, kedua lukisan tersebut Leonardo selesaikan di Clos Lucé.
Ketika kami mengunjugi isi Château maka kami menemukan dunia Leonardo da Vinci, kamar tidurnya, penelitiannya, dan juga dapur.
- Kamar tidur Leonardo da Vinci (La chambre de Léonard de Vinci)
Leonardo sangat menyukai pemandangan Istana kerajaan yang dimiliki François I dari jendela kamarnya. Dikamar inilah Leonardo da Vinci menghabiskan waktu 3 tahunnya di Château Clos Lucé. Disini , pada 23 April 1519 Leonardo menuliskan bahwa ia akan, meninggalkan naskah-naskah (manuskrip) dan buku catatan tentang sketsa (gambar) kepada seorang muridnya Francesco Melzi.
- Kamar tidur Marguerite de Navarre (La chambre de Marguerite de Navarre)
Marguerite de Navarre (11 April 1492-21 December 1549), juga dikenal sebagai Marguerite d’Angoulême, Marguerite d’Alençon dan kadang sebagai Marguerite de Valois seorang kakak perampuan dari François I. Dia dan François d’Angoulême, dibesarkan dalam sebagian dari masa kecil mereka di Clos Lucé dengan ibu mereka Louise de Savoie.
Marguerite de Navarre terkenal karena keanggunan, pikiran, kerohanian dan budaya. Sangat terlibat dalam dunia sastra, agama dan waktunya dipakai untuk mempelajari tentang dunia, dia adalah seorang pelindung dari Clément Marot dan Pierre de Ronsard. Marguerite de Navarre, sebagai pengantin baru, mulai menulis cerita pendek, salah satunya adalah buku berjudul L’Heptaméron, termasuk beberapa cerita tentang alam yang benar-benar terjadi di Amboise dan mendapat inspirasi dari Boccaccio’s Le Décaméron.
- Kapel untuk Anne de Bretagne
- Ruangan besar bergaya Renaisans
Ini adalah ruangan Leonardo da Vinci untuk menyambut tamu. Di ruanganan inilah ia akan menghibur François I, orang-orang penting dari kerajaan, dan para seniman yang datang untuk mengunjunginya.
- Ruangan untuk masak (Dapur)
Ini adalah wilayah Mathurine, juru masak vegetarian Leonardo da Vinci. Pada saat kematiannya, kemudian ia mewariskan mantelnya yang terbuat dari kulit kepada Mathurine.
- Ruangan bawah
Beberapa dari semua hasil temuan Leonardo da Vinci, diperlihatkan didalam ruangan ini salah satunya adalah ; Tank. Sebenanya masih banyak temuan-temuan yang lainnya , tetapi kami tidak mengambil banyak foto ditempat ini. Dan pada saat ditaman pun hanya sebentar karena waktunya tidak memungkinkan untuk berlama-lama.
Setelah dari Clos Lucé, kami ingin mengunjungi Château Royal d’Amboise tetapi sekali lagi karena waktunya yang tidak memungkinkan alias jam berkunjung Château sudah berakhir, dan kami pun memutuskan untuk pergi mengelilingi area disekitar Château dan makan malam di Amboise. Jadi hanya bisa mengambil foto Château Royal d’Amboise dari luar 🙁
Harga tiket masuk Château du Clos Lucé :
12 € / orang
Untuk parkiran GRATIS
Alamat :
2 Rue du Clos Lucé
37400 Amboise
FRANCE
Where to stay in Amboise ?
- Best Western Le Vinci Loire Valley
- Hôtel Le Français
- Ibis Amboise
- Maison de vacances – Amboise
- Chambres d’Hôtes Le Clos de L’Hermitage
Silvi