Tepat berumur 28 tahun

tepat-berumur-28-tahun-thumb

Tanggal 12 april yang lalu saya berulang tahun yang ke-28 tahun. Ini adalah ketiga kalinya saya berulang tahun di negara ini.

Dan bukan hanya perayaan itu saja. Hari tersebut juga merupakan hari yang bersejarah bagi kami berdua (tunangan saya dan saya).

Yaitu merupakan hari dimana dia melamar saya di Giverny tepat satu tahun yang lalu.

Baca di sini ( Lamaran)

Ulang tahun kali ini lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak berbeda persiapannya sangat mendadak. Satu hari sebelum perayaan ulang tahun saya berkepikiran untuk membuat nasi tumpeng mini.

Saya mulai bertanya keteman-teman disalah satu group di WhatsApp untuk berkonsultasi cara membuat tumpeng. Secara, baru kali ini saya masak makanan tersebut.

Dan pada akhirnya mereka memberikan saya ide, saya pun langsung mulai merebus telur yang akan dimasak sebagai salah satu perintilan tumpeng terbebut yaitu telur bumbu bali.

Telur sudah mulai mengeras saya matikan kompor, saya tunggu telur tersebut hingga dingin dan kemudian saya masukan kedalam kulkas dan akan saya masak lagi keesokan harinya (tepat tanggal 12).

Nasi kuning tumpeng mini
Nasi kuning tumpeng mini dengan toping, ayam kremes, telur bumbu bali, serondeng kelapa, tempe kering, sambel ayam kremes dan tentunga tomat, mentimun dan juga selada.

Ketika kompor sudah mati, saya langsung mulai mengungkep ayam yang akan saya bikin sebagai salah satu lauk nasi tumpeng yaitu ayam kremes. Dihari yang sama pula saya mulai meng’google resep ayam kremes.

Saya baca dan telusuri lihat bahan-bahan yang diperlukan, sambil mengingat bahan yang ada didapur. Pada akhirnya, ahh thanks god untungnya semua bahan didapur lengkap, maka saya tidak perlu pergi ke Asian market yang ada di Paris hanya untuk membeli satu atau dua macam bahan.

Ayam kremes sudah dalam proses. Saya menelpon ibu saya di indonesia untuk menanyakan serep serondeng kelapa, dan ternyata cara membuatnya sangat mudah.

Saya hanya memakai kelapa parut yang sudah kering, dan hasilnya tidak jauh beda seperti yang ada di Indonesia. Selain sulit didapat saya juga malas mengupas kelapa dan pastinya proses pembuatan akan memakan waktu yang sangat lama.

Satu per satu printilan-printilan sudah saya buat, satu hari penuh saya berada didapur.

Ketika hari H tiba, saya mulai memasak lagi untuk menyambung si tumpeng. Dan pagi hari saya heran karena tunangan saya tidak pegi bekerja, kemudian saya pun bertanya “mengapa ?” dan ternyata dia sengaja mengambil off untuk merayakan hari jadi saya dan juga dia memberitahu saya untuk menyiapkan koper karena keesokan paginya setelah perayaan kita harus berangkat ke Normandie, Perancis Barat untuk liburan beberapa hari.

Apa jadinya ketika sibuk memasak sambil berpacking, yang ada saya merasa kerusuhan pada hari itu. Alhasil ketika pergi banyak barang yang ketinggalan. Contohnya, yaitu syal yang saya siap kan diatas kursi lupa di bawa untungnya 1 syal sudah saya siapkan didalam koper.

kado

Jam 19.30 kedua orang tua  tunangan saya akhirnya sampai ke appartement kami. Mereka membawa satu satu botol champagne, kue dan beberapa kotak hadiah.

Di Perancis ada salah satu tradisi yang sering mereka sebut yaitu “apéro”. Apero ini adalah tradisi yang dilakukan sebelum acara makan dimulai, entah itu siang maupun malam. Kami memakan makanan ringan dan satu botol alkohol sambil menunggu nasi kuning masak.

Saya juga memasak tahu goreng sebagai salah satu apéro kami yang telah saya bumbui dari sore hari.

Ketika mereka mencoba ternyata mereka sangat suka, tentu saja saya tidak sia-sia menyetok tahu didalam freezer. Merekapun bertanya “apa ini?”saya jawab saja “saudaranya si tempe” (karena sebelumnya mereka sudah mencoba tempe yang pernah saya masak).

Ketika acara apéro berlangsung saya lagi sibuk mengunyah tahu tiba-tiba diberikanlah sebuah kado yang telah dibungkus dengan keertas kado dan pita.

Yang isinya vas bunga berwarna merah muda, salah satu warna favorite saya. Sayapun langsung mengganti vas bunga anggrek dengan vas yang baru saja saya dapatkan.

minitumpeng

Setelah membuka kado pertama saya langsung menyiapkan makan malam yaitu tumpeng mini yang saya buat sendiri. Karena persiapan sangat mendadak dan alhasil saya memakai cetakan untuk mengukur bahan kue. Dan hasilnya bisa kalian lihat foto diatas, tumpeng saya mirip seperti menara pisa 😀

Makan malam selesai, saya langsung diberikan kado-kado yang lain dan ternyata tunangan saya telah menyiapkan kado yang berisi sarung handphone, maklum handphone saya tidak mamakai baju dua minggu belakangan ini.

Dan kado ketiga yaitu berupa Canon Battery Grip BG-E18 yang telah saya incar sebelumnya. Alat tersebut berfungsi, ketika kita akan menggunakan 2 baterai secara bersamaan dalam 1 kamera maka harus mempunya alat tersebut dan tentunya ketika kamera dipenggang akan lebih nyaman karena ukuran kamera akan lebih besar dari sebelumnya.

Akibat porsi nasi tumpeng saya terlalu banyak, alhasil mereka tidak bisa memakan keju, tahapan pencuci mulut pun dimulai. Tunangan saya dan ibunya sedang sibuk didapur untuk menyiapkan kue dan champangne. Peniupan lilit dimulai, tunangan saya yang memotong kue, karena saya sibuk mengambil foto untuk di dokumentasikan di blog saya ini.

Sambil makan kue saya membuka kado terakhir yaitu berupa alat masak,yang disiapkan oleh orang tuanya.

Saya sangat bahagia, karena di ulang tahun kali ini masih banyak orang-orang yang mencintai saya dan terima kasih buat keluarga, dan teman-teman yang memberikan ucapan kepada sayaa, entah itu melalui facebook, whatsapp maupun sosial media lainnya. Terima kasih sekali lagi atas do’a dan harapannya.

  • Catherine et Gilbert P,

Merci pour tout, surtout le jour de mon anniversaire, et les cadeaux j’aime beaucoup :*

  • Adrien,

Thank you baby for everything, je t’aime ❤

Silvi

9 koment di artikel « Tepat berumur 28 tahun »

  1. Ata

    Jawab

    Happy belated birthday, Mba Silvi! Cheers to another blessed year. ❤

    Duh tumpengnya menggoda banget siang-siang begini 🙂 Btw beneran ada tahu gitu Mba di sana?

    • Silvi Aprilia

      Jawab

      Makasih mba Ata 🙂 ayuk dibikin tumpeng homemadenya.

      Ada tahu mba disini tapi lupa di foto keburu langsung dimakan. Banyak macemnya tahu-tahu di sini, ada juga yang mirip tahu sumedang tapi warnanya agak beda itu yang paling enak menurut aku dan beberapa teman-teman indonesia disini juga suka sama tahu itu 🙂


Kirim koment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.